Membangun 5 Sistem Keamanan Jaringan Pada Komputer
- tipspot
- Dec 29, 2017
- 2 min read

Untuk anda yang belum mengetahui benar mengenai sistem kemanan jaringan, seberapa pentingkah, apa saja manfaatnya serta bagaimana caranya, akan penulis uraian semua dalam beberapa uraian dibawah. Sebelumnya, anda harus menyadari betul, pada zaman sekarang sudah banyak hacker, cybercrime, serta ancaman lainnya yang berpotensi untuk mencuri data, informasi bahkan sampai merusak program yang anda punya.
Membangun 5 Sistem Keamanan Jaringan Pada Komputer
Seperti yang sudah anda tahu, bahwa anda tidak bisa membuat jaringan pada komputer anda 100% aman, karena memang jaringan tersebut diciptakan untuk komunikasi antara satu dengan yang lainnya. Namun setidaknya beberapa cara dibawah ini, bisa membuat para hacker atau ancaman yang lainnya sedikit kewalahan untuk melakukan tindakan kriminal tersebut, dan anda bisa mengumpulkan bukti dan menangkap pelakunya.
Sistem Keamanan Jaringan Yang Harus Anda Tau
Autentifikasi
Sistem keamanan jaringan yang pertama harus anda bangun adalah autentifikasi. Yaitu seorang user harus memasukkan username dan password untuk bisa login dan menggunakan sistem jaringan untuk memulai berkomunikasi dengan jaringan yang satu dan lainnya. Ini juga merupakan sistem keamanan jaringan komputer yang termasuk ke dalam proses perkenalan, kegiatan aplikasi, sebagai identitas user serta sistem operasi. Disarankan untuk menggunakan password yang mengkombinasikan semua unsure seperti huruf, angka, tanda baca dan susun sehingga akan menyulitkan hacker untuk meretas sistem jaringan anda.
Enkripsi
Anda juga harus menjaga keamanan data anda dari semua pihak yang tidak di izinkan untuk mengakses. Dalam hal ini pembatas adalah keamanan terbaik. Pembatas ini merupakan enkripsi yang mencantumkan kode, dan hanya yang mempunyai kuncinya sajalah yang bisa mengakses data tersebut. sistem keamanan jaringan untuk enkripsi sendiri ada 2 cara, menggunakan RSA (Rivest Shamir Adelman), serta DES (Data Encryption Standart).
Virtual Private Network (VPN)
Ini termasuk dalam jenis-jenis kemanan internet yang biasa digunakan untuk organisasi-organisasi penting untuk mendapatkan komunikasi yang privat (aman), dan hal ini bisa terealisasi hanya menggunakan protocol khusus untuk mengatur dan menjamin keamanan datanya. Perusahaan atau organisasi yang membangin WAN, bisa menggunakan VPN ini sebagai alternative untuk implementasinya. Karena sistem ini menggunakan jaringan istimewa, yang tidak akan terdeteksi dan diketahui dengan perusahaan atau organisasi yang lain, pemilik harus mengeluarkan biaya ribuan dolar dalam setiap bulannya untuk mendapatkan hal tersebut.
DMZ (De-militariset Zone)
Merupakan sistem keamanan jaringan yang bertugas untuk melindungi keamanan sistem internal dari serangan hacker. DMZ ini bekerja pada kategori keamanan jaringan pada bagian seluruh jaringan dasar yang biasanya membutuhkan akses ke jaringan dunia luar. Sehingga pada saat seluruh port terbuka, semuanya akan berada pada jaringan DMZ. Alhasil jika ada hacker yang mencoba untuk merusak jaringan ataupun menembus masuk untuk mencuri data, yang akan sampai hanyalah hostnya saja.
Honeypot
Anda juga harus menggunakan honeypot sebagai upaya pengamanan jaringan komputer. Honeypot ini merupakan sebuah server umpan yang akan bertugas untuk mengalihkan perhatian. Honeypot ini hanya berpura-pura menjalankan server sehingga meyakinkan penyusup bahwa ini merupakan server yang sesungguhnya. Anda juga bisa melihat, penyusup tersebut menggunakan tekhnik macam apa dan bisa dijadikan sebagai bukti untuk melaporkannya pada pihak yang berwajib.
Nah, sebaiknya anda gunakan semua sistem keamanan jaringan diatas untuk mencegah hal buruk terjadi pada file, sistem serta semua yang bisa dicuri, diretas, di palsukan dan masih banyak lagi tindakan cybercrime yang sangat menakutkan. Semoga bermanfaat.








Comments